Prasangka buruk

Prasangka buruk dapat mengakibatkan timbulnya bias, intoleransi terhadap yang berbeda, ujaran kebencian, tindak kejahatan berdasar pada kebencian, diskrimasi, hingga penindasan.

Masalahnya prasangka buruk yang terjadi pada diri kita sering kali terjadi tanpa kita sadari. Bisa saja prasangka itu sudah mengakar atau diajarkan. Yang terpenting kita perlu menyadari dan melawan prasangka buruk yang kita miliki terhadap orang lain.

Bagaimana cara melawan prasangka buruk?

Kita perlu memahami dan menerima bahwa prasangka itu memang ada. Kita sering bias, baik secara sadar maupun tidak, terhadap orang lain. Coba uji prasangka buruk kita dengan pertanyaan semacam ini: Bukti apa yang kita miliki yang membuat penilaian kita tentang orang tertentu itu benar? Atau apa yang saya ketahui dan tidak saya ketahui tentang orang atau kelompok ini?

Belajarlah berempati kepada orang dari kelompok lain. Bayangkan diri kita berada dalam posisi yang sama dengan orang lain tersebut.

Jalinlah hubungan dengan orang dari kelompok lain. Kenali prasangka seperti apa yang mereka alami dari orang lain. Kita harus belajar memahami bagaimana rasanya dinilai berdasarkan sesuatu seperti warna kulit, jenis kelamin, etnis, agama, atau usia kita.