Situasi pandemi saat ini adalah situasi krisis. Konsep umum dari manajemen krisis adalah menempatkan krisis sebagai suatu peristiwa. Ia datang entah dari mana, menimbulkan permasalahan, dan setelah periode waktu tertentu kita pulih dari krisis tersebut.
Kathleen Sutcliffe, seorang ahli teori organisasi, menyatakan bahwa semua pihak perlu beroperasi dengan pola pikir antisipasi dan pencegahan. Ini artinya kita dapat mengembangkan pendekatan yang melihat krisis bukan hanya suatu peristiwa, tetapi juga sebagai suatu proses. Dengan begitu, kita dapat merancang sistem yang lebih antisipatif agar dapat menangkap masalah lebih awal dan memiliki semua sumber daya untuk bertahan.
Bagi semua pihak yang memiliki otoritas baik formal, maupun informal, sebaiknya menghindari saling menyalahkan. Menyalahkan menghabiskan energi. Menyalahkan membuat kita menyimpang dari misi utama, yaitu bagaimana bekerja bersama untuk mencari solusi realistis terhadap masalah yang terjadi di hadapan kita.
Gagasan untuk tulisan ini diperoleh dari informasi dalam berita harian Kompas, “Covid-19 Muncul Kembali di Beijing”, 14 Juni 2020, halaman 1.
Kathleen Sutcliffe, seorang ahli teori organisasi, menyatakan bahwa semua pihak perlu beroperasi dengan pola pikir antisipasi dan pencegahan. Ini artinya kita dapat mengembangkan pendekatan yang melihat krisis bukan hanya suatu peristiwa, tetapi juga sebagai suatu proses. Dengan begitu, kita dapat merancang sistem yang lebih antisipatif agar dapat menangkap masalah lebih awal dan memiliki semua sumber daya untuk bertahan.
Bagi semua pihak yang memiliki otoritas baik formal, maupun informal, sebaiknya menghindari saling menyalahkan. Menyalahkan menghabiskan energi. Menyalahkan membuat kita menyimpang dari misi utama, yaitu bagaimana bekerja bersama untuk mencari solusi realistis terhadap masalah yang terjadi di hadapan kita.
Gagasan untuk tulisan ini diperoleh dari informasi dalam berita harian Kompas, “Covid-19 Muncul Kembali di Beijing”, 14 Juni 2020, halaman 1.