Troy Segal mengatakan bahwa konflik kepentingan terjadi ketika suatu entitas atau individu menjadi tidak dapat diandalkan karena benturan antara kepentingan pribadi (kepentingan diri sendiri) dengan tugas atau tanggung jawab profesional.
Jean Murray mengatakan bahwa konflik kepentingan melibatkan seseorang atau entitas yang memiliki dua hubungan yang saling bersaing untuk mendapatkan loyalitas seseorang tersebut.
Michael McDonald mendefinisikan konflik kepentingan sebagai suatu situasi yang mana seseorang (pejabat publik, karyawan, profesional) memiliki kepentingan privat atau pribadi yang cukup untuk memengaruhi pelaksanaan tugas resminya secara objektif.
Sebuah konflik kepentingan dapat muncul dalam berbagai situasi yang melibatkan antara loyalitas diri pribadi seseorang dengan loyalitas seseorang tersebut kepada pemberi kerja dari pihak swasta, pemberi kerja dari pihak pemerintah, atau hubungan yang bersifat profesional.
Gagasan untuk tulisan ini diperoleh dari informasi dalam berita harian Kompas, “Ada Potensi Konflik Kepentingan Kartu Pekerja”, 19 Juni 2020, halaman 1.
Jean Murray mengatakan bahwa konflik kepentingan melibatkan seseorang atau entitas yang memiliki dua hubungan yang saling bersaing untuk mendapatkan loyalitas seseorang tersebut.
Michael McDonald mendefinisikan konflik kepentingan sebagai suatu situasi yang mana seseorang (pejabat publik, karyawan, profesional) memiliki kepentingan privat atau pribadi yang cukup untuk memengaruhi pelaksanaan tugas resminya secara objektif.
Sebuah konflik kepentingan dapat muncul dalam berbagai situasi yang melibatkan antara loyalitas diri pribadi seseorang dengan loyalitas seseorang tersebut kepada pemberi kerja dari pihak swasta, pemberi kerja dari pihak pemerintah, atau hubungan yang bersifat profesional.
Gagasan untuk tulisan ini diperoleh dari informasi dalam berita harian Kompas, “Ada Potensi Konflik Kepentingan Kartu Pekerja”, 19 Juni 2020, halaman 1.