Semakin banyak dan berkembangnya ragam layanan dan produk, terutama yang berkaitan dengan teknologi, menuntut perlunya riset terhadap pengguna atau pemakai atau pembeli (user research).
Manfaat riset terhadap pengguna (user research) adalah untuk membangun pemahaman terhadap situasi, kebutuhan, dan permasalahan serta bagaimana pemecahan masalah yang kita buat menjawab persoalan dan dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari pengguna.
Salah satu kerangka kerja proses riset terhadap pengguna (user research) yang menurut saya menarik adalah yang dipaparkan oleh David Sherwin dalam tulisannya di Smashing Magazine.
Kerangka kerja riset terhadap pengguna (user research) tersebut adalah buatan Erin Sanders dari Frog yang disebut dengan “research learning spiral.” Ada lima tahapan, yang terdiri dari:
Pertama: Tujuan-tujuan (Objectives). Ini pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab. Apa yang perlu kita ketahui pada tahap ini dalam proses perancangan? Apa kesenjangan pengetahuan yang perlu kita isi?
Kedua: Hipotesis-hipotesis (Hypotheses). Ini adalah hal-hal yang kita yakini kalau kita sudah mengetahuinya. Apa saja asumsi-asumsi dari anggota tim riset kita? Apa yang kita pikir kita telah pahami mengenai pengguna kami, baik dari segi perilaku mereka dan solusi potensial kita yang menjawab kebutuhan-kebutuhan mereka?
Ketiga: Metode-metode (Methods). Tahap ini adalah tentang bagaimana kita merencanakan untuk mengisi kesenjangan dalam pengetahuan kita. Berdasarkan waktu dan orang yang tersedia, metode apa yang harus kita pilih?
Keempat: Melakukan (Conduct). Mengumpulkan data melalui metode-metode yang telah kita pilih.
Kelima: Sintesis (Synthesize). Menjawab pertanyaan-pertanyaan riset kita, dan buktikan atau sangkal hipotesis-hipotesis yang kita buat. Analisis data yang telah dikumpulkan untuk menemukan peluang-peluang dan implikasi-implikasi yang ada.
Temuan dari riset semacam ini biasanya memberi lebih banyak informasi dari hanya sekadar tentang pengguna (user). Kita juga dapat memahami mengenai pasar (market), jenis pengguna/pembeli yang bernilai tinggi, dan evaluasi yang diperlukan terkait strategi dan tujuan bisnis.
Sumber: A 5-Step Process For Conducting User Research.
Manfaat riset terhadap pengguna (user research) adalah untuk membangun pemahaman terhadap situasi, kebutuhan, dan permasalahan serta bagaimana pemecahan masalah yang kita buat menjawab persoalan dan dapat diterima dalam kehidupan sehari-hari pengguna.
Salah satu kerangka kerja proses riset terhadap pengguna (user research) yang menurut saya menarik adalah yang dipaparkan oleh David Sherwin dalam tulisannya di Smashing Magazine.
Kerangka kerja riset terhadap pengguna (user research) tersebut adalah buatan Erin Sanders dari Frog yang disebut dengan “research learning spiral.” Ada lima tahapan, yang terdiri dari:
Pertama: Tujuan-tujuan (Objectives). Ini pertanyaan-pertanyaan yang ingin dijawab. Apa yang perlu kita ketahui pada tahap ini dalam proses perancangan? Apa kesenjangan pengetahuan yang perlu kita isi?
Kedua: Hipotesis-hipotesis (Hypotheses). Ini adalah hal-hal yang kita yakini kalau kita sudah mengetahuinya. Apa saja asumsi-asumsi dari anggota tim riset kita? Apa yang kita pikir kita telah pahami mengenai pengguna kami, baik dari segi perilaku mereka dan solusi potensial kita yang menjawab kebutuhan-kebutuhan mereka?
Ketiga: Metode-metode (Methods). Tahap ini adalah tentang bagaimana kita merencanakan untuk mengisi kesenjangan dalam pengetahuan kita. Berdasarkan waktu dan orang yang tersedia, metode apa yang harus kita pilih?
Keempat: Melakukan (Conduct). Mengumpulkan data melalui metode-metode yang telah kita pilih.
Kelima: Sintesis (Synthesize). Menjawab pertanyaan-pertanyaan riset kita, dan buktikan atau sangkal hipotesis-hipotesis yang kita buat. Analisis data yang telah dikumpulkan untuk menemukan peluang-peluang dan implikasi-implikasi yang ada.
Temuan dari riset semacam ini biasanya memberi lebih banyak informasi dari hanya sekadar tentang pengguna (user). Kita juga dapat memahami mengenai pasar (market), jenis pengguna/pembeli yang bernilai tinggi, dan evaluasi yang diperlukan terkait strategi dan tujuan bisnis.
Sumber: A 5-Step Process For Conducting User Research.