Seperti kerja media tradisional (suratkabar, majalah, radio), konten di website atau blog sebaiknya memiliki panduan editorial. Terutama bila penulis atau kontributornya lebih dari satu orang.
Panduan editorial umumnya meliputi standar untuk gaya penulisan dan tata bahasa. Pada website atau blog mungkin ada unsur standar lain yang perlu ditambahkan, yaitu gambar (image).
Bila diterapkan, panduan editorial dapat memperpendek waktu dalam proses pengeditan.
Apa contoh dari panduan editorial sebuah website atau blog?
1. Tujuan dari konten dan tujuan website/blog. Apa yang ingin Anda capai dari konten Anda?
2. Target audien. Siapa dan seperti apa pembaca konten Anda
3. Topik.
4. Atribusi, sumber, dan tautan (link).
Melalui panduan editorial, konten Anda dapat dikelola konsistensinya baik yang berhubungan dengan nilai-nilai yang diusung, maupun standar penulisannya.
Panduan editorial umumnya meliputi standar untuk gaya penulisan dan tata bahasa. Pada website atau blog mungkin ada unsur standar lain yang perlu ditambahkan, yaitu gambar (image).
Bila diterapkan, panduan editorial dapat memperpendek waktu dalam proses pengeditan.
Apa contoh dari panduan editorial sebuah website atau blog?
1. Tujuan dari konten dan tujuan website/blog. Apa yang ingin Anda capai dari konten Anda?
2. Target audien. Siapa dan seperti apa pembaca konten Anda
3. Topik.
4. Atribusi, sumber, dan tautan (link).
Melalui panduan editorial, konten Anda dapat dikelola konsistensinya baik yang berhubungan dengan nilai-nilai yang diusung, maupun standar penulisannya.