Karya non-fiksi bukan melulu berupa tulisan ilmiah akademik yang dianggap membosankan. Di Indonesia, majalah Intisari merupakan contoh bagaimana tulisan-tulisan informasi ilmiah dapat disampaikan secara menarik. Contoh lain adalah situs Historia, yang menyajikan informasi sejarah dengan penulisan atau bahasa yang lebih populer.
Definisi non-fiksi menurut Wikipedia adalah:
" ... klasifikasi untuk setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan."
Contoh buku atau tulisan non-fiksi antara lain adalah biografi, jurnalisme, serta tulisan-tulisan sejarah dan ilmiah.
Apa manfaat membaca buku atau tulisan non-fiksi?
Membuat Anda memiliki pengetahuan tentang praktik atau ide yang dapat langsung diterapkan. Karya non-fiksi dapat memberi informasi bagaimana melakukan tindakan nyata. Kalaupun tidak, informasi di dalam karya non-fiksi dapat memberi pengaruh terhadap proses berpikir Anda.
Membuat Anda lebih cerdas. Pemahaman Anda menjadi lebih luas mengenai sudut pandang-sudut pandang yang ada dalam kehidupan ini yang bisa jadi belum Anda ketahui sebelumnya. Selain itu, Anda dapat memiliki informasi yang biasanya tidak diperoleh dalam pendidikan formal.
Membuat Anda menjadi komunikator yang lebih baik. Kosakata Anda akan bertambah dan berkembang. Anda memiliki lebih banyak bahan atau referensi ketika Anda menulis dan terlibat dalam suatu percakapan lisan.
Definisi non-fiksi menurut Wikipedia adalah:
" ... klasifikasi untuk setiap karya informatif (seringkali berupa cerita) yang pengarangnya dengan itikad baik bertanggung jawab atas kebenaran atau akurasi dari peristiwa, orang, dan/atau informasi yang disajikan."
Contoh buku atau tulisan non-fiksi antara lain adalah biografi, jurnalisme, serta tulisan-tulisan sejarah dan ilmiah.
Apa manfaat membaca buku atau tulisan non-fiksi?
Membuat Anda memiliki pengetahuan tentang praktik atau ide yang dapat langsung diterapkan. Karya non-fiksi dapat memberi informasi bagaimana melakukan tindakan nyata. Kalaupun tidak, informasi di dalam karya non-fiksi dapat memberi pengaruh terhadap proses berpikir Anda.
Membuat Anda lebih cerdas. Pemahaman Anda menjadi lebih luas mengenai sudut pandang-sudut pandang yang ada dalam kehidupan ini yang bisa jadi belum Anda ketahui sebelumnya. Selain itu, Anda dapat memiliki informasi yang biasanya tidak diperoleh dalam pendidikan formal.
Membuat Anda menjadi komunikator yang lebih baik. Kosakata Anda akan bertambah dan berkembang. Anda memiliki lebih banyak bahan atau referensi ketika Anda menulis dan terlibat dalam suatu percakapan lisan.