Pernahkah Anda mengalami kesulitan menyampaikan pendapat dan kesulitan menerima pendapat orang lain karena Anda dan orang lain itu berbeda pandangan dan penilaian terhadap sebuah isu? Bahkan perbedaan itu berkembang menjadi konflik, namun Anda mau tak mau harus menyelesaikannya melalui percakapan langsung dengan orang tersebut?
Sebagai kerangka dalam mengelola percakapan terhadap permasalahan yang sulit, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Pertama. Mengertilah bahwa ada perbedaan pada bagaimana Anda dan orang lain itu memahami dan menilai sesuatu.
Kedua. Bila memungkinkan, cari tahu apa yang orang lain itu rasakan (misal: bingung, kecewa), juga biarkan orang lain tahu bagaimana perasaan Anda. Dalam proses ini, lakukan dengan interaksi yang tidak saling mengancam.
Lalu, apa saja yang perlu dipraktikkan saat percakapan berlangsung:
Bertanya. Untuk memahami sudut pandang orang lain, bertanyalah secara mendalam, jangan bertanya asal-asalan. Lakukan juga klarifikasi bila Anda tak mengerti apa yang sebenarnya disampaikan oleh lawan bicara Anda.
Aktif mendengar. Mendengarlah secara seksama. Lakukan kontak mata (menatap mata) ketika bercakap-cakap, dan jangan memotong pembicaraan.
Nada suara. Orang dapat merasakan bila apa yang Anda katakan tidak sama dengan apa sebenarnya yang Anda rasakan dari nada suara. Jadi apapun yang Anda ingin katakan, cobalah sampaikan secara tulus, jelas, dan tenang.
Buatlah akhir yang positif. Pada akhir percakapan, katakan hal-hal yang positif mengenai proses percakapan juga tentang lawan bicara Anda.
Sebagai kerangka dalam mengelola percakapan terhadap permasalahan yang sulit, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
Pertama. Mengertilah bahwa ada perbedaan pada bagaimana Anda dan orang lain itu memahami dan menilai sesuatu.
Kedua. Bila memungkinkan, cari tahu apa yang orang lain itu rasakan (misal: bingung, kecewa), juga biarkan orang lain tahu bagaimana perasaan Anda. Dalam proses ini, lakukan dengan interaksi yang tidak saling mengancam.
Lalu, apa saja yang perlu dipraktikkan saat percakapan berlangsung:
Bertanya. Untuk memahami sudut pandang orang lain, bertanyalah secara mendalam, jangan bertanya asal-asalan. Lakukan juga klarifikasi bila Anda tak mengerti apa yang sebenarnya disampaikan oleh lawan bicara Anda.
Aktif mendengar. Mendengarlah secara seksama. Lakukan kontak mata (menatap mata) ketika bercakap-cakap, dan jangan memotong pembicaraan.
Nada suara. Orang dapat merasakan bila apa yang Anda katakan tidak sama dengan apa sebenarnya yang Anda rasakan dari nada suara. Jadi apapun yang Anda ingin katakan, cobalah sampaikan secara tulus, jelas, dan tenang.
Buatlah akhir yang positif. Pada akhir percakapan, katakan hal-hal yang positif mengenai proses percakapan juga tentang lawan bicara Anda.