Tidak mudah menerima kegagalan, terutama bila kita gagal mencapai apa yang benar-benar kita inginkan setelah berjuang mendapatkannya.
Bagaimana cara agar tidak larut dalam perasaan gagal? Jawaban yang mudah mungkin adalah menemukan sesuatu yang positif dari kegagalan itu.
Pertama-tama, tentu kita butuh waktu untuk memproses pikiran dan perasaan (emosi) setelah mengalami kegagalan tersebut. Tapi jangan terlalu lama. Kita perlu menatap masa depan.
Setelah itu, ajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap diri kita untuk memahami apa yang sebenarnya kita alami. Henrik Edberg memberi contoh pertanyaan, yaitu:
- Apa satu hal yang baik atau positif dari situasi yang saya alami ini?
- Kesempatan seperti apa yang dapat saya peroleh dari situasi semacam ini?
Cara lain adalah dengan melakukan aktivitas yang membuat diri kita bersedia terlibat sepenuhnya dan mendatangkan kegembiraan pada diri kita.
Bagaimana cara agar tidak larut dalam perasaan gagal? Jawaban yang mudah mungkin adalah menemukan sesuatu yang positif dari kegagalan itu.
Pertama-tama, tentu kita butuh waktu untuk memproses pikiran dan perasaan (emosi) setelah mengalami kegagalan tersebut. Tapi jangan terlalu lama. Kita perlu menatap masa depan.
Setelah itu, ajukan pertanyaan-pertanyaan terhadap diri kita untuk memahami apa yang sebenarnya kita alami. Henrik Edberg memberi contoh pertanyaan, yaitu:
- Apa satu hal yang baik atau positif dari situasi yang saya alami ini?
- Kesempatan seperti apa yang dapat saya peroleh dari situasi semacam ini?
Cara lain adalah dengan melakukan aktivitas yang membuat diri kita bersedia terlibat sepenuhnya dan mendatangkan kegembiraan pada diri kita.