Dalam ilmu pengetahuan, jurnalisme, sistem peradilan, kebijakan publik, atau semua bidang yang berhubungan atau melayani publik, kita selalu berharap objektivitas terjaga.
Artinya, semua orang yang terlibat dan berprofesi di bidang itu dapat mengambil jarak atau bebas dari interpretasi, emosi, prasangka, dan imajinasi yang bersifat subjektif.
Yang dikumpulkan, disajikan, dan diputuskan selalu berdasar pada bukti dan fakta-fakta.
Tentu kita tak dapat sepenuhnya netral, bahkan pada titik tertentu seringkali harus memilih sikap. Namun, karena kita sadar kalau kita manusia yang memiliki bias-bias maka objektivitas tetap harus diperjuangkan.
Artinya, semua orang yang terlibat dan berprofesi di bidang itu dapat mengambil jarak atau bebas dari interpretasi, emosi, prasangka, dan imajinasi yang bersifat subjektif.
Yang dikumpulkan, disajikan, dan diputuskan selalu berdasar pada bukti dan fakta-fakta.
Tentu kita tak dapat sepenuhnya netral, bahkan pada titik tertentu seringkali harus memilih sikap. Namun, karena kita sadar kalau kita manusia yang memiliki bias-bias maka objektivitas tetap harus diperjuangkan.