Menuntaskan

Di satu sisi, memulai sangat penting sekaligus mencemaskan. Ketika memulai, kita harus siap menghadapi perubahan dan kemungkinan mengalami kegagalan. Di sisi lain, menuntaskan juga tak kalah penting. Ketika menuntaskan, kita menunjukkan kesungguhan dan komitmen terhadap apa yang kita lakukan.

Bila kemudian kita tidak menyelesaikan sampai tuntas apa yang sudah kita mulai, apa sebenarnya masalah kita?

Masalahnya mungkin karena kita mengawali tanpa rencana, asal mulai saja, lalu sekarang merasa buntu dan makin banyak hambatan yang perlu diatasi. Mungkin karena kita sebenarnya tak punya alasan pribadi yang kuat untuk melakukannya sejak awal. Mungkin karena kita mengalami jeda berhenti yang cukup panjang dalam proses sehingga malas untuk meneruskan.

Masalah sebenarnya ada pada ketakutan. Kita takut dinilai orang. Kita takut pada risiko yang tak dapat diantisipasi.

Namun, menghindar dan tidak menuntaskan bisa saja mendatangkan penyesalan. Kita tak akan pernah tahu hasil sebenarnya dari apa yang dilakukan. Kita tak akan pernah belajar untuk lebih baik lagi terhadap yang apa dilakukan.