Apa pentingnya membuat dokumentasi?
Melalui dokumentasi, ada kejelasan (clarity) tentang apa, siapa, mengapa, bagaimana, kapan, dan di mana. Melalui dokumentasi, ada sejarah tentang peristiwa, juga sejarah tentang proses.
Apa yang didokumentasikan dapat datang dari dalam diri dan luar diri manusia. Yang dari dalam diri dapat berupa gagasan, pengalaman, perasaan, sensasi, kondisi kesehatan, bahkan memori. Yang dari luar diri tentu mencakup semua yang dapat ditangkap oleh indra. Singkatnya, semua hal dapat didokumentasikan.
Informasi dan data untuk didokumentasi dapat muncul dari mana saja: percakapan di warung kopi, diskusi dengan teman, atau ketika membaca sesuatu. Agar tidak kehilangannya maka diperlukan dokumentasi.
Dokumentasi dapat berbentuk tertulis, audio, juga video. Dokumentasi dapat dilakukan oleh individu, kelompok, hingga organisasi. Buku harian adalah salah satu contoh dokumentasi.
Bagi para penulis, jurnalis, atau peneliti, dokumentasi merupakan suatu keharusan. Mereka harus memiliki rincian informasi dan data sekaligus sumber-sumbernya.
Bagi bidang medis dan keuangan, dokumentasi merupakan unsur vital dalam aktivitas sehari-hari.
Dokumentasi yang lengkap dan tertata dengan baik tentang sebuah
pengetahuan dapat mempersingkat waktu dan biaya siapa pun yang ingin
mempelajari pengetahuan tersebut.