Melakukan wawancara berarti bertemu secara langsung dan bercakap-cakap sembari mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan ada jawaban yang diberikan. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi.
Bagi jurnalis, melakukan wawancara adalah keterampilan utama yang harus dimiliki. Namun, keterampilan ini sebaiknya juga dimiliki oleh semua orang yang menekuni pembuatan, publikasi, dan penyebaran konten.
Tidak mudah bila Anda menjadi pewawancara. Anda harus mempelajari materi dari isu-isu yang ingin ditanyakan dan mempelajari latar belakang orang yang diwawancarai. Lalu Anda harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan menyentuh substansi isu.
Namun dari semua keterampilan dan hal teknis yang dibutuhkan ketika melakukan wawancara, menurut saya yang paling sulit adalah kemampuan mendengar dan mengamati dengan penuh perhatian.
Baca artikel berikut: Pertama, Kedua.
Bagi jurnalis, melakukan wawancara adalah keterampilan utama yang harus dimiliki. Namun, keterampilan ini sebaiknya juga dimiliki oleh semua orang yang menekuni pembuatan, publikasi, dan penyebaran konten.
Tidak mudah bila Anda menjadi pewawancara. Anda harus mempelajari materi dari isu-isu yang ingin ditanyakan dan mempelajari latar belakang orang yang diwawancarai. Lalu Anda harus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan menyentuh substansi isu.
Namun dari semua keterampilan dan hal teknis yang dibutuhkan ketika melakukan wawancara, menurut saya yang paling sulit adalah kemampuan mendengar dan mengamati dengan penuh perhatian.
Baca artikel berikut: Pertama, Kedua.