Saya pernah bermain dalam sebuah tim sepak bola. Tim itu sangat kecil peluangnya untuk bisa menang dalam kompetisi sepak bola manapun. Semua anggota tim hanya punya kemampuan yang biasa saja. Tidak ada seorangpun yang benar-benar ahli bermain sepak bola. Banyak orang meragukan tim kami. Mereka skeptis kami bisa meraih prestasi.
Tapi kami semua anggota tim mencintai sepak bola. Jadi kami membuat rencana bersama. Mencari contoh dan bertanya kepada orang bagaimana latihan fisik, latihan teknik, dan strategi sepak bola yang baik, yang minimal dapat kami mainkan.
Berhari-hari kami belajar dan berlatih bersama, dan tentu bercanda terus menerus. Hingga akhirnya, tim sepak bola kami ikut sebuah kompetisi dan kami jadi juara pertama. Tidak ada lagi yang meragukan kami.
Kami sebenarnya tidak risau pada mereka yang skeptis. Bagi kami yang penting adalah keinginan bermain bersama sebagai satu tim dan bersenang-senang dengan permainan sepak bola.
Tapi kami semua anggota tim mencintai sepak bola. Jadi kami membuat rencana bersama. Mencari contoh dan bertanya kepada orang bagaimana latihan fisik, latihan teknik, dan strategi sepak bola yang baik, yang minimal dapat kami mainkan.
Berhari-hari kami belajar dan berlatih bersama, dan tentu bercanda terus menerus. Hingga akhirnya, tim sepak bola kami ikut sebuah kompetisi dan kami jadi juara pertama. Tidak ada lagi yang meragukan kami.
Kami sebenarnya tidak risau pada mereka yang skeptis. Bagi kami yang penting adalah keinginan bermain bersama sebagai satu tim dan bersenang-senang dengan permainan sepak bola.