Pernahkah Anda membaca atau mendengar berita yang terkesan benar namun fakta-fakta di balik berita itu sama sekali tak ada?
Seringkah Anda menemukan fakta-fakta yang lemah pada sebuah informasi yang beredar luas di internet, terutama lewat media sosial?
Atau yang lebih serius, pernahkah Anda mendengar orang yang dianggap ahli atau pakar yang berbicara menjelaskan atau berargumen mengenai sesuatu tapi tanpa fakta?
Bila Anda mengalami hal-hal di atas, maka kehadiran pemeriksa fakta (fact checker) menjadi penting. Pemeriksa fakta merupakan profesi yang ada dan biasa dikenal di dunia jurnalistik. Contoh yang sangat terkenal dari dunia jurnalistik adalah tim pemeriksa fakta dari majalah The New Yorker. Namun, menurut saya, bukan hanya jurnalistik, tapi semua bidang pekerjaan sebenarnya membutuhkan keahlian pemeriksa fakta.
Dalam wikipedia, pemeriksa fakta (fact checker) adalah:
Bentuk konten bisa saja macam-macam (misal: teks, audio, infografik). Platform atau media dari konten juga dapat beragam jenisnya (misal: blog, suratkabar, radio). Namun, segala pernyataan, klaim, argumentasi, data, atau lainnya dari konten yang rencananya disampaikan ke publik sebaiknya harus melalui pemeriksaan fakta.
Tugas dari seorang pemeriksa fakta (fact checker) adalah memastikan akurasi kebenaran dari fakta-fakta yang terdapat di dalam sebuah konten.
Seringkah Anda menemukan fakta-fakta yang lemah pada sebuah informasi yang beredar luas di internet, terutama lewat media sosial?
Atau yang lebih serius, pernahkah Anda mendengar orang yang dianggap ahli atau pakar yang berbicara menjelaskan atau berargumen mengenai sesuatu tapi tanpa fakta?
Bila Anda mengalami hal-hal di atas, maka kehadiran pemeriksa fakta (fact checker) menjadi penting. Pemeriksa fakta merupakan profesi yang ada dan biasa dikenal di dunia jurnalistik. Contoh yang sangat terkenal dari dunia jurnalistik adalah tim pemeriksa fakta dari majalah The New Yorker. Namun, menurut saya, bukan hanya jurnalistik, tapi semua bidang pekerjaan sebenarnya membutuhkan keahlian pemeriksa fakta.
Dalam wikipedia, pemeriksa fakta (fact checker) adalah:
“A fact checker is a person, organization, or website that checks factual assertions in non-fictional text in order to determine the veracity and correctness of the factual statements in the text. This may be done either before (ante hoc) or after (post hoc) the text has been published or otherwise disseminated.”
Bentuk konten bisa saja macam-macam (misal: teks, audio, infografik). Platform atau media dari konten juga dapat beragam jenisnya (misal: blog, suratkabar, radio). Namun, segala pernyataan, klaim, argumentasi, data, atau lainnya dari konten yang rencananya disampaikan ke publik sebaiknya harus melalui pemeriksaan fakta.
Tugas dari seorang pemeriksa fakta (fact checker) adalah memastikan akurasi kebenaran dari fakta-fakta yang terdapat di dalam sebuah konten.