Jurnalisme dan teknologi

Jurnalisme tidak lagi cukup hanya dengan kemampuan menulis. Jurnalisme perlu mempelajari dan menguasai teknologi.

Sebagai jurnalis, kemampuan dasar yang wajib dikuasai umumnya adalah menulis dan melakukan wawancara. Evan Smith punya pendapat tentang kemampuan seorang jurnalis. Kini kemampuan itu harus lebih luas lagi, seperti mengetahui dasar-dasar HTML, menggunakan smartphone atau alat digital tertentu untuk memotret, membuat video, dan membuat rekaman audio (sekaligus mengeditnya), menganalisis dan mengintegrasikan data, serta memakai media sosial untuk berinteraksi.

Hal lain yang juga berhubungan dengan jurnalisme adalah perusahaan media. Perusahaan media sekarang mau tak mau harus mengubah dirinya menjadi perusahaan teknologi.

Pelajari media seperti Huffington Post, The Awl, Buzzfeed, dan The Onion. Amati juga perubahan-perubahan media lama seperti NPR, The New Yorker, dan The New York Times.

Ada banyak topik yang menjadi diskusi di dunia jurnalisme saat ini. Beberapa di antaranya adalah pengetahuan terhadap berbagai budaya dan penguasaan beragam bentuk penulisan jurnalistik. Era digital membuat kebutuhan orang menikmati konten tak semuanya sama. Internet pun membuat orang dari berbagai tempat di dunia kini turut menjadi audiens.

Tampaknya jurnalisme masa depan ada pada kemampuannya beradaptasi dengan model bisnis digital.