Perilaku orang kreatif

Ide seringkali tak datang ketika kita sedang membutuhkannya. Tapi pada saat tak terduga, dan entah dari mana, kreativitas dan gagasan-gagasan bisa muncul begitu saja.

Orang-orang yang berupaya terus kreatif sebenarnya selalu mengalami hambatan dan mencoba untuk mengatasinya. Contoh di antara hambatan itu adalah ungkapan self-talk berikut: saya takut gagal, saya rasa ini bukan waktu yang tepat, saya tak yakin kalau saya bisa melakukannya.

Ada beberapa cara, berdasar pengalaman saya, dapat dikembangkan menjadi kebiasaan untuk memperoleh kreativitas.

Selalu bertanya. Punya keingintahuan, rasa takjub, atau penasaran tentang hal-hal yang ada di semesta ini.

Melakukan observasi. Suka melakukan pengamatan terhadap orang, barang atau apapun.

Menyediakan waktu untuk sendiri. Secara sengaja, dan kadang teratur, menyediakan waktu sendirian untuk sekadar memahami apa yang sedang dipikirkan.

Membuat hubungan. Mencoba membuat asosiasi, analogi, metafora, dan koneksi antara hal-hal yang tampaknya tidak saling berhubungan.

Masih banyak cara selain yang sudah disebutkan di atas karena setiap orang unik. Masing-masing punya cara menyerap serta mengolah sensasi, rangsang atau informasi secara berbeda.

Kreativitas dan proses imajinasi perlu dianggap sesuatu yang biasa saja, bukan suatu hal yang ajaib. Semua orang memilikinya. Yang mungkin diperlukan adalah inisiatif, bertindak, dan mengambil risiko.