Cara merespon komentar negatif

Ketika Anda menyampaikan suatu ide atau pendapat, Anda harus siap dikritik.

Kritik yang baik tentu kritik yang konstruktif. Kritik semacam itu biasanya memiliki posisi argumentasi yang kuat, memberikan data, menunjukkan bias yang terkandung dalam gagasan Anda, serta menawarkan solusi alternatif.

Dengan begitu, Anda akan sangat terbantu memahami lebih jernih apa yang Anda sampaikan. Bahkan Anda dapat memperoleh pencerahan dan memperbaiki pernyataan, pendapat atau gagasan Anda.

Tapi bagaimana dengan komentar yang negatif? Terutama di era teknologi internet saat ini.

Lewat internet, orang bisa mengatakan hal-hal buruk. Orang tak khawatir pada komentar yang ia lontarkan kepada orang lain karena tak berhadapan secara nyata. Ia tidak langsung berhadapan dengan orang yang dikomentari. Orang dapat menyembunyikan siapa dirinya dengan menggunakan identitas anonim.

Bila Anda membalas komentar negatif itu, maka Anda kehabisan energi.

Setelah membaca berbagai saran di internet, berikut tiga cara yang bisa Anda pakai untuk merespon komentar negatif.

Pertama. Anda hapus komentar negatif itu dari blog atau situs Anda.

Kedua. Abaikan saja karena ketika Anda menanggapi lalu si pemberi komentar negatif tersebut kembali menanggapi, dan begitu seterusnya, maka Anda hanya membuang-buang waktu.

Ketiga. Balaslah dengan kebaikan. Anda dapat menulis tanggapan misalnya seperti ini: ”Saya menghargai bila Anda memiliki pendapat yang berbeda. Terima kasih untuk komentar Anda. Saya akan menjadikannya sebagai masukan untuk memperbaiki gagasan saya.”

Selalu ada orang yang tak sama sudut pandangnya dengan Anda, bahkan ada orang yang tidak suka dan mungkin menyerang gagasan Anda. Anggaplah komentar negatif sebagai umpan balik.