Indonesia terkenal sebagai bangsa yang majemuk. Bangsa yang punya beragam etnik, budaya, dan adat istiadat. Berikut sedikit data yang menjadi sebab mengapa saya mencintai Indonesia.
Jumlah pulau di Indonesia: 17.504 pulau.
Jumlah kelompok etnik di Indonesia: lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa atau tepatnya 1.340 suku bangsa.
Keanekaragaman hayati Indonesia: nomor tiga di dunia (pertama: Brazil, kedua: Kongo). Komposisi keanekaragaman hayati Indonesia adalah 11% tumbuhan berbunga, 12% dari mamalia, 15% amfibia dan reptil, 17% burung, 37% ikan di dunia.
Bahasa nasional: bahasa Indonesia.
Jumlah bahasa daerah di Indonesia: 746 bahasa.
Menurut Dr. Ninuk-Kleden Purbonegoro, peneliti Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) LIPI, dari 746 bahasa tadi, sebanyak 719 adalah bahasa yang masih dituturkan di kawasan Indonesia bagian Timur.
Informasi menarik lainnya adalah budaya Indonesia yang kaya dalam seni, kerajinan, dan kuliner.
Sumatera memiliki songket yang merupakan kain tenun dengan dan benang perak-emas; Sulawesi Selatan memproduksi kain sutra tenunan tangan berwarna-warni. Selain itu, dari Bali, Flores dan Timor ada beberapa karya tekstil terbaik dari serat alami yang memiliki motif dengan tingkat kerumitan tinggi. Para perajin kayu di Bali dan Asmat di Papua memproduksi patung yang indah. Para perajin Jawa Tengah memproduksi furnitur dengan ukiran halus dan orang-orang Bugis, Sulawesi Selatan terkenal sebagai pembuat kapal pinisi yang megah.
Kuliner merupakan kekayaan tradisional lainnya yang dimiliki Indonesia. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki kekhasan kuliner. Bondan Winarno, penulis dan pemerhati kuliner, menulis buku yang merupakan dokumentasi 100 kuliner tradisional Indonesia. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia telah menetapkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang terpilih dari 70 hidangan tradisional yang dianggap pantas jadi ikon.
Data-data di atas hanyalah sedikit data yang saya himpun tentang kekuatan dan kekayaan Indonesia. Ketika saya menelusuri dan membaca semua informasi ini, saya punya jutaan alasan untuk terharu dan bangga menjadi orang Indonesia.
Sumber:
BPS: Statistik Indonesia 2014
Wikipedia: Suku bangsa di Indonesia
Wikipedia: Demografi Indonesia
Wikipedia: Daftar bahasa di Indonesia
LIPI; Arsip: Indonesia Laboratorium Bahasa Terbesar Ke-2 di Dunia
Pusat Penelitian Biologi LIPI: Bioresources Untuk Pembangunan Ekonomi Hijau
Indonesia Travel: People and Culture
detikFood: Bondan Winarno Dokumentasikan 100 Kuliner Tradisional Indonesia
detikFood: Ini Dia 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia !
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia: Resep 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia
World Resources Institute (WRI)
Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia
World Wildlife Fund for Nature Indonesia (WWF Indonesia)
Jumlah pulau di Indonesia: 17.504 pulau.
Jumlah kelompok etnik di Indonesia: lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa atau tepatnya 1.340 suku bangsa.
Keanekaragaman hayati Indonesia: nomor tiga di dunia (pertama: Brazil, kedua: Kongo). Komposisi keanekaragaman hayati Indonesia adalah 11% tumbuhan berbunga, 12% dari mamalia, 15% amfibia dan reptil, 17% burung, 37% ikan di dunia.
Bahasa nasional: bahasa Indonesia.
Jumlah bahasa daerah di Indonesia: 746 bahasa.
Menurut Dr. Ninuk-Kleden Purbonegoro, peneliti Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (PMB) LIPI, dari 746 bahasa tadi, sebanyak 719 adalah bahasa yang masih dituturkan di kawasan Indonesia bagian Timur.
Informasi menarik lainnya adalah budaya Indonesia yang kaya dalam seni, kerajinan, dan kuliner.
Sumatera memiliki songket yang merupakan kain tenun dengan dan benang perak-emas; Sulawesi Selatan memproduksi kain sutra tenunan tangan berwarna-warni. Selain itu, dari Bali, Flores dan Timor ada beberapa karya tekstil terbaik dari serat alami yang memiliki motif dengan tingkat kerumitan tinggi. Para perajin kayu di Bali dan Asmat di Papua memproduksi patung yang indah. Para perajin Jawa Tengah memproduksi furnitur dengan ukiran halus dan orang-orang Bugis, Sulawesi Selatan terkenal sebagai pembuat kapal pinisi yang megah.
Kuliner merupakan kekayaan tradisional lainnya yang dimiliki Indonesia. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki kekhasan kuliner. Bondan Winarno, penulis dan pemerhati kuliner, menulis buku yang merupakan dokumentasi 100 kuliner tradisional Indonesia. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia telah menetapkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang terpilih dari 70 hidangan tradisional yang dianggap pantas jadi ikon.
Data-data di atas hanyalah sedikit data yang saya himpun tentang kekuatan dan kekayaan Indonesia. Ketika saya menelusuri dan membaca semua informasi ini, saya punya jutaan alasan untuk terharu dan bangga menjadi orang Indonesia.
Sumber:
BPS: Statistik Indonesia 2014
Wikipedia: Suku bangsa di Indonesia
Wikipedia: Demografi Indonesia
Wikipedia: Daftar bahasa di Indonesia
LIPI; Arsip: Indonesia Laboratorium Bahasa Terbesar Ke-2 di Dunia
Pusat Penelitian Biologi LIPI: Bioresources Untuk Pembangunan Ekonomi Hijau
Indonesia Travel: People and Culture
detikFood: Bondan Winarno Dokumentasikan 100 Kuliner Tradisional Indonesia
detikFood: Ini Dia 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia !
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia: Resep 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia
World Resources Institute (WRI)
Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia
World Wildlife Fund for Nature Indonesia (WWF Indonesia)