Kapankah terakhir kali Anda membuat interaksi yang nyata dengan seseorang?
Yang saya maksud dengan interaksi nyata adalah Anda berbincang-bincang secara sengaja. Anda memperhatikan apa, bagaimana, dan mengapa orang tersebut membuat suatu pernyataan atau memiliki opini tertentu. Anda berusaha memahami dan mendengarkan gagasannya, leluconnya, atau nada suaranya.
Lebih penting lagi, rasakan bagaimana ide, sudut pandang, dan pernyataan orang tersebut membuat Anda gembira, bersemangat, terinspirasi atau bahkan muncul emosi negatif, seperti kecewa. Singkatnya, bercakap-cakaplah untuk belajar mengenali karakter seseorang sembari "mengamati apa yang dirasa" oleh diri sendiri.
Dengan begitu, Anda tak hanya menajamkan kepekaan tentang "siapa dia", tetapi juga "siapa saya". Cara seperti ini merupakan salah satu latihan mengembangkan empati.
Yang saya maksud dengan interaksi nyata adalah Anda berbincang-bincang secara sengaja. Anda memperhatikan apa, bagaimana, dan mengapa orang tersebut membuat suatu pernyataan atau memiliki opini tertentu. Anda berusaha memahami dan mendengarkan gagasannya, leluconnya, atau nada suaranya.
Lebih penting lagi, rasakan bagaimana ide, sudut pandang, dan pernyataan orang tersebut membuat Anda gembira, bersemangat, terinspirasi atau bahkan muncul emosi negatif, seperti kecewa. Singkatnya, bercakap-cakaplah untuk belajar mengenali karakter seseorang sembari "mengamati apa yang dirasa" oleh diri sendiri.
Dengan begitu, Anda tak hanya menajamkan kepekaan tentang "siapa dia", tetapi juga "siapa saya". Cara seperti ini merupakan salah satu latihan mengembangkan empati.