Dalam blog resmi Facebook, Twitter, Pinterest, dan LinkedIn, saya menemukan beberapa tulisan para pendiri social media tersebut. Berikut ini, sejumlah gagasan, pendapat, atau berita yang mereka sampaikan.
Mark Zuckerberg tentang Facebook
Mark Zuckerberg menyampaikan bila Facebook ia buat dengan gagasan bahwa orang ingin berbagi dan terhubung dengan orang-orang di dalam kehidupan mereka, tetapi untuk melakukan semuanya setiap orang perlu memiliki kontrol penuh setiap saat terhadap apa yang mereka bagikan.
Jack Dorsey, Evan Williams, dan Biz Stone tentang Twitter
Jack Dorsey mengucapkan terima kasih kepada para developer di Twitter. Baginya, mereka adalah bagian penting dari DNA dan ekosistem Twitter. Dalam rangka pengembangan Twitter lebih lanjut, ia mohon kepada developer untuk bersedia memberi umpan balik yang jujur. Tujuannya adalah untuk membantu para developer membangun produk, meningkatkan distribusi, dan memperluas jangkauan, serta berbagi ide dan pendapat dengannya dan seluruh tim. Jack meyakini hubungan antara konsumen dan developer merupakan keutamaan untuk keberhasilan Facebook.
Evan Williams berpendapat bahwa kesuksesan Twitter sebagai perusahaan adalah bila bisa memenuhi potensi sebagai perusahaan menguntungkan, dapat tetap mempertahankan budaya dan fokus pengguna, serta memiliki dampak positif pada dunia. Ia sering berefleksi tipe-tipe fokus apa yang dibutuhkan semua orang yang menjadi anggota perusahaan Twitter untuk mencapai sukses tersebut.
Biz Stone menyatakan bahwa tujuan Twitter adalah menghubungkan orang-orang dimanapun mereka berada secara langsung dengan apa yang paling berarti bagi mereka. Ini mensyaratkan kebebasan berekspresi.
Pertukaran informasi yang terjadi melalui Twitter bisa memiliki dampak global yang positif. Hal tersebut punya dua tingkat, yakni praktikal dan kepercayaan etis. Pada tingkat praktis, tim di Twitter tak bisa meninjau jutaan Tweets yang dibuat dan dikirim setiap harinya. Dari perspektif etika, hampir setiap negara di dunia setuju bahwa kebebasan berekspresi adalah hak asasi manusia.
Ben Silbermann tentang Pinterest
Ben Silbermann menyatakan bahwa Pinterest adalah tempat Anda dapat menyimpan daftar harapan Anda, rencana liburan, ide rumah impian, dan hal-hal lain yang ingin Anda lakukan segera dan di masa depan.
Reid Hoffman, Konstantin Guericke, dan Allen Blue tentang LinkedIn
Reid Hoffman menceritakan ketika ia berbicara dengan para pengguna LinkedIn, banyak dari mereka yang menyatakan tak aktif menggunakan LinkedIn mencari kesempatan kerja secara tradisional. Sebaliknya, mereka ingin mengasah atau meningkatkan keterampilan mereka sementara juga ingin membuat dampak positif pada dunia.
Lebih lanjut, Reid menyatakan bahwa LinkedIn bertujuan membantu sektor sosial dengan melakukan hal yang terbaik yang bisa dilakukan sebagai sebuah perusahaan: menghubungkan bakat dengan peluang pada skala besar.
Konstantin Guericke (sebagaimana diceritakan oleh Susan RoAne) menyatakan bahwa para pengguna atau anggota LinkedIn dapat mengembangkan pribadi dan menambah jumlah daftar kontak, serta membawa koneksitas tingkat yang lebih tinggi.
Allen Blue meyakini ada tiga dimensi yang berbeda untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang relevan kepada pengguna Linkedin. Pertama, pengoptimalan konten atau penggunaan algoritma yang membantu berita dan informasi yang relevan dengan pengguna yang tepat pada waktu yang tepat . Kedua, terkait dengan meningkatkan relasi secara sosial yang berarti berbagi dan bertukar informasi dengan jaringan yang terpercaya dari para profesional. Ketiga adalah kurasi editorial, yaitu memunculkan konten yang paling menarik untuk anggota kami secara manual.
Sumber:
Our Commitment to the Facebook Community
A note from @jack to Twitter developers
#newtwitterceo
The Tweets Must Flow
Planning for the future
The LinkedIn Volunteer Marketplace: Connecting Professionals to Nonprofit Volunteer Opportunities
LinkedIn Users: Susan RoAne, Professional Speaker and Author
Welcoming LinkedIn’s Executive Editor
Mark Zuckerberg tentang Facebook
Mark Zuckerberg menyampaikan bila Facebook ia buat dengan gagasan bahwa orang ingin berbagi dan terhubung dengan orang-orang di dalam kehidupan mereka, tetapi untuk melakukan semuanya setiap orang perlu memiliki kontrol penuh setiap saat terhadap apa yang mereka bagikan.
Jack Dorsey, Evan Williams, dan Biz Stone tentang Twitter
Jack Dorsey mengucapkan terima kasih kepada para developer di Twitter. Baginya, mereka adalah bagian penting dari DNA dan ekosistem Twitter. Dalam rangka pengembangan Twitter lebih lanjut, ia mohon kepada developer untuk bersedia memberi umpan balik yang jujur. Tujuannya adalah untuk membantu para developer membangun produk, meningkatkan distribusi, dan memperluas jangkauan, serta berbagi ide dan pendapat dengannya dan seluruh tim. Jack meyakini hubungan antara konsumen dan developer merupakan keutamaan untuk keberhasilan Facebook.
Evan Williams berpendapat bahwa kesuksesan Twitter sebagai perusahaan adalah bila bisa memenuhi potensi sebagai perusahaan menguntungkan, dapat tetap mempertahankan budaya dan fokus pengguna, serta memiliki dampak positif pada dunia. Ia sering berefleksi tipe-tipe fokus apa yang dibutuhkan semua orang yang menjadi anggota perusahaan Twitter untuk mencapai sukses tersebut.
Biz Stone menyatakan bahwa tujuan Twitter adalah menghubungkan orang-orang dimanapun mereka berada secara langsung dengan apa yang paling berarti bagi mereka. Ini mensyaratkan kebebasan berekspresi.
Pertukaran informasi yang terjadi melalui Twitter bisa memiliki dampak global yang positif. Hal tersebut punya dua tingkat, yakni praktikal dan kepercayaan etis. Pada tingkat praktis, tim di Twitter tak bisa meninjau jutaan Tweets yang dibuat dan dikirim setiap harinya. Dari perspektif etika, hampir setiap negara di dunia setuju bahwa kebebasan berekspresi adalah hak asasi manusia.
Ben Silbermann tentang Pinterest
Ben Silbermann menyatakan bahwa Pinterest adalah tempat Anda dapat menyimpan daftar harapan Anda, rencana liburan, ide rumah impian, dan hal-hal lain yang ingin Anda lakukan segera dan di masa depan.
Reid Hoffman, Konstantin Guericke, dan Allen Blue tentang LinkedIn
Reid Hoffman menceritakan ketika ia berbicara dengan para pengguna LinkedIn, banyak dari mereka yang menyatakan tak aktif menggunakan LinkedIn mencari kesempatan kerja secara tradisional. Sebaliknya, mereka ingin mengasah atau meningkatkan keterampilan mereka sementara juga ingin membuat dampak positif pada dunia.
Lebih lanjut, Reid menyatakan bahwa LinkedIn bertujuan membantu sektor sosial dengan melakukan hal yang terbaik yang bisa dilakukan sebagai sebuah perusahaan: menghubungkan bakat dengan peluang pada skala besar.
Konstantin Guericke (sebagaimana diceritakan oleh Susan RoAne) menyatakan bahwa para pengguna atau anggota LinkedIn dapat mengembangkan pribadi dan menambah jumlah daftar kontak, serta membawa koneksitas tingkat yang lebih tinggi.
Allen Blue meyakini ada tiga dimensi yang berbeda untuk memberikan informasi dan pengetahuan yang relevan kepada pengguna Linkedin. Pertama, pengoptimalan konten atau penggunaan algoritma yang membantu berita dan informasi yang relevan dengan pengguna yang tepat pada waktu yang tepat . Kedua, terkait dengan meningkatkan relasi secara sosial yang berarti berbagi dan bertukar informasi dengan jaringan yang terpercaya dari para profesional. Ketiga adalah kurasi editorial, yaitu memunculkan konten yang paling menarik untuk anggota kami secara manual.
Sumber:
Our Commitment to the Facebook Community
A note from @jack to Twitter developers
#newtwitterceo
The Tweets Must Flow
Planning for the future
The LinkedIn Volunteer Marketplace: Connecting Professionals to Nonprofit Volunteer Opportunities
LinkedIn Users: Susan RoAne, Professional Speaker and Author
Welcoming LinkedIn’s Executive Editor