Menjadi pemimpin di internet

Begitu banyaknya konten di internet dapat menimbulkan kebingungan. Terutama bila kita ingin menggunakan internet sebagai alat untuk menyebarkan gagasan, pesan, atau menarik minat pembeli potensial terhadap produk atau jasa kita.

Saya mencoba mengikuti berbagai artikel, berita, dan analisis akhir-akhir ini, terkait strategi penggunaan konten (content strategy) dan pemasaran lewat konten (content marketing). Saya menemukan beberapa asumsi yang mungkin dapat Anda pakai untuk menjadi pemimpin dan memperoleh jangkauan lebih luas di internet.

  • Mencari ceruk atau topik yang khas, unik, dan memiliki potensi terbentuknya komunitas yang “seiman” atau loyal. Bila Anda bisa menyajikan konten khusus dengan bahasan yang mendalam, dan mungkin tampak kecil (misal: pengguna Google Glass), dapat membuat Anda menjadi figur otoritatif topik itu.
  • Dasar bisnis klasik ternyata tak berubah: jangan berusaha menemukan pelanggan untuk produk/jasa Anda, tapi berusahalah menemukan produk/jasa yang dibutuhkan pelanggan Anda. Rencanakan dan ciptakan konten yang bermanfaat bagi pembaca bukan semata-mata konten yang mengikuti tren.
  • Informasi kuantitatif sama pentingnya dengan informasi kualitatif. Menganalisis rincian data kuantitatif atau bahkan analisis terhadap himpunan data yang sangat besar (big data) merupakan hal penting. Namun, tatap muka dan bicara secara langsung dengan pelanggan atau orang yang menjadi target sasaran konten Anda dapat memberi data kualitatif yang sangat kaya.

Seperti yang saya tulis di atas, ini baru semacam asumsi. Saya akan berusaha memperbaharui catatan ini bila saya menemukan hal lainnya.