Persoalan-persoalan hadir dengan wajah yang berubah dan ukuran yang berganti-ganti dari persoalan sebelumnya. Lambat atau cepat salah satu dari persoalan itu akan menghampiri kita.
Namun, sekarang banyak alat dan media yang tercipta dan berkembang guna membantu kita menyelesaikan persoalan-persoalan yang kita hadapi. Begitu juga orang, kelompok, atau organisasi bermunculan dengan beragam keterampilan tertentu yang dapat membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
Dengan konteks di atas, kita tak lagi membutuhkan orang-orang yang sekadar punya kemampuan mengatur (managership), tapi yang penting adalah memiliki kemampuan menggerakkan dan memimpin (leadership).
Memimpin berbeda dengan mengelola. Manajer memiliki peran agar tugas-tugas dikerjakan dan tuntas sehingga sedikit demi sedikit membawa kita mendekat pada tujuan. Memimpin ada di peran yang berbeda. Pemimpin tidak menunggu persoalan datang menghampiri. Pemimpin membuat keputusan-keputusan. Pemimpin memperhatikan hal-hal berikut: inovasi, kesediaan untuk berbagi, kepekaan terhadap sisi artistik, kesediaan untuk menjalin hubungan yang manusiawi.
Berikut ini pertanyaan yang saya harap dapat membuat Anda berempati pada apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin:
Bagaimana saya membantu seseorang untuk mencapai sesuatu yang tak ia sangka dapat ia capai?
Bagaimana saya membantu seseorang dengan menyediakan wahana sehingga ia mencapai level yang saya sendiri tak mengira mampu ia lakukan?
Namun, sekarang banyak alat dan media yang tercipta dan berkembang guna membantu kita menyelesaikan persoalan-persoalan yang kita hadapi. Begitu juga orang, kelompok, atau organisasi bermunculan dengan beragam keterampilan tertentu yang dapat membantu menyelesaikan persoalan tersebut.
Dengan konteks di atas, kita tak lagi membutuhkan orang-orang yang sekadar punya kemampuan mengatur (managership), tapi yang penting adalah memiliki kemampuan menggerakkan dan memimpin (leadership).
Memimpin berbeda dengan mengelola. Manajer memiliki peran agar tugas-tugas dikerjakan dan tuntas sehingga sedikit demi sedikit membawa kita mendekat pada tujuan. Memimpin ada di peran yang berbeda. Pemimpin tidak menunggu persoalan datang menghampiri. Pemimpin membuat keputusan-keputusan. Pemimpin memperhatikan hal-hal berikut: inovasi, kesediaan untuk berbagi, kepekaan terhadap sisi artistik, kesediaan untuk menjalin hubungan yang manusiawi.
Berikut ini pertanyaan yang saya harap dapat membuat Anda berempati pada apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pemimpin:
Bagaimana saya membantu seseorang untuk mencapai sesuatu yang tak ia sangka dapat ia capai?
Bagaimana saya membantu seseorang dengan menyediakan wahana sehingga ia mencapai level yang saya sendiri tak mengira mampu ia lakukan?